Tips Latihan Saat Traveling Jarak Jauh untuk Kebugaran Terjaga

Perjalanan jarak jauh seringkali menjadi alasan untuk menghentikan rutinitas olahraga. Padahal, justru saat traveling itulah tubuh kita membutuhkan latihan fisik untuk menjaga kebugaran dan mengurangi kelelahan. Dengan menjaga konsistensi latihan saat traveling jarak jauh, Anda tidak hanya akan merasa lebih berenergi, tetapi juga dapat menikmati perjalanan dengan kondisi fisik dan mental yang optimal.
Peregangan ringan selama perjalanan membantu mencegah kekakuan otot
Pentingnya Menjaga Rutinitas Latihan Selama Perjalanan
Saat melakukan perjalanan jarak jauh, tubuh kita mengalami berbagai tantangan. Duduk dalam posisi yang sama selama berjam-jam dapat menyebabkan kekakuan otot, mengurangi sirkulasi darah, dan bahkan meningkatkan risiko pembengkakan pada kaki. Selain itu, perubahan jadwal makan dan tidur dapat memengaruhi metabolisme dan tingkat energi kita.
Dr. I Gusti Made Febry Siswanto SpOT(K), konsultan sport injury, menekankan bahwa “Untuk menempuh perjalanan panjang, tubuh perlu dipersiapkan juga. Bukan untuk kekuatannya, tapi flexibility-nya dilatih.” Ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga fleksibilitas tubuh selama perjalanan jarak jauh.
“Intinya otot jangan dibiarkan diam di satu posisi, harus ada pergerakan untuk mencegah masalah kesehatan selama perjalanan panjang.”
Berikut beberapa manfaat menjaga rutinitas latihan saat traveling jarak jauh:
Manfaat Fisik
- Mencegah kekakuan otot dan sendi
- Meningkatkan sirkulasi darah
- Mengurangi risiko pembengkakan kaki
- Menjaga tingkat energi tetap optimal
- Membantu mengatasi jet lag lebih cepat
Manfaat Mental
- Mengurangi stres perjalanan
- Meningkatkan kualitas tidur
- Menjaga mood tetap positif
- Meningkatkan fokus dan konsentrasi
- Memberikan waktu untuk refleksi diri
Tips Praktis Latihan Saat Traveling Jarak Jauh

Latihan bodyweight bisa dilakukan di mana saja, termasuk kamar hotel
Rencanakan Latihan Sesuai Durasi Perjalanan
Perencanaan adalah kunci utama untuk menjaga konsistensi latihan saat traveling. Susun jadwal latihan yang realistis dan sesuaikan dengan itinerary perjalanan Anda. Berikut beberapa rekomendasi berdasarkan durasi perjalanan:
Durasi Perjalanan | Jenis Latihan | Frekuensi | Waktu |
1-3 jam | Peregangan ringan | Setiap 1 jam | 2-3 menit |
3-6 jam | Peregangan + gerakan ringan | Setiap 2 jam | 5-10 menit |
6+ jam | Peregangan + latihan intensitas sedang | Setiap 2-3 jam + istirahat | 10-15 menit |
Penerbangan jarak jauh | Gerakan di kursi + jalan di lorong | Setiap 1-2 jam | 5 menit |
Tip Penting: Jika Anda mengalami jet lag setelah penerbangan jarak jauh, berikan waktu bagi tubuh untuk beradaptasi sebelum melakukan latihan intensitas tinggi. Mulailah dengan peregangan ringan dan tingkatkan intensitas secara bertahap.
Manfaatkan Bodyweight Exercise
Latihan dengan berat badan sendiri (bodyweight exercise) adalah solusi ideal saat traveling karena tidak memerlukan peralatan khusus. Berikut beberapa gerakan yang efektif dan dapat dilakukan di mana saja:
Latihan Kekuatan
- Push-up (variasi dinding, lutut, atau penuh)
- Squat dan lunges
- Plank (depan dan samping)
- Mountain climber
- Glute bridge
Latihan Kardio
- Jumping jack
- High knees
- Burpee ringan
- Skipping tanpa tali
- Jalan di tempat
Latihan Fleksibilitas
- Peregangan leher dan bahu
- Peregangan hamstring
- Peregangan quadriceps
- Peregangan punggung
- Rotasi pinggang

Gerakan peregangan yang direkomendasikan selama perjalanan jarak jauh
Dapatkan Panduan Lengkap Latihan Bodyweight
Unduh panduan latihan bodyweight yang bisa dilakukan di mana saja tanpa peralatan khusus. Panduan ini berisi 15 gerakan dengan ilustrasi dan petunjuk detail.
Gunakan Alat Portabel
Jika Anda serius dengan latihan selama perjalanan, pertimbangkan untuk membawa beberapa alat portabel yang ringan dan tidak memakan banyak tempat di koper:

Alat latihan portabel yang mudah dibawa saat traveling
- Resistance band – Ringan, fleksibel, dan bisa digunakan untuk berbagai latihan kekuatan
- Tali skipping – Sempurna untuk latihan kardio di ruang terbatas
- Slider fitness – Kecil namun efektif untuk latihan core dan stabilitas
- Matras yoga lipat – Untuk kenyamanan saat melakukan latihan di lantai
- Bola mini – Membantu untuk latihan mobilitas dan pelepasan myofascial
Integrasikan Aktivitas Fisik dalam Perjalanan
Cara terbaik untuk tetap aktif selama traveling adalah dengan mengintegrasikan aktivitas fisik ke dalam agenda perjalanan Anda:

Jelajahi destinasi dengan berjalan kaki untuk mengintegrasikan latihan dalam perjalanan
- Pilih untuk berjalan kaki saat menjelajahi destinasi wisata daripada menggunakan transportasi
- Sewa sepeda untuk mengeksplorasi kota atau area wisata
- Pilih tangga daripada lift atau eskalator saat memungkinkan
- Ikuti tur berjalan kaki untuk mengenal destinasi sekaligus berolahraga
- Coba aktivitas fisik yang menjadi ciri khas destinasi (seperti hiking, berenang, atau olahraga lokal)
“Bereksplorasi lewat olahraga tidak hanya menyehatkan, tetapi juga memberi Anda pengalaman perjalanan yang lebih mendalam dan berkesan.”
Solusi untuk Tantangan Umum Latihan Saat Traveling
Meskipun memiliki niat baik, seringkali kita menghadapi berbagai tantangan saat mencoba berolahraga selama perjalanan. Berikut beberapa solusi praktis untuk mengatasi tantangan tersebut:

Latihan HIIT singkat adalah solusi efektif untuk kendala waktu saat traveling
Kendala Waktu
Jadwal perjalanan yang padat seringkali membuat kita kesulitan menemukan waktu untuk berolahraga. Solusinya adalah dengan melakukan latihan singkat namun intensif:
Latihan HIIT 15 Menit
High Intensity Interval Training (HIIT) adalah metode latihan yang mengkombinasikan gerakan intensitas tinggi dengan periode istirahat singkat. Cukup 15 menit HIIT dapat memberikan manfaat yang setara dengan 30-45 menit latihan kardio biasa.
Contoh Sirkuit HIIT 15 Menit:
- 30 detik jumping jack
- 15 detik istirahat
- 30 detik mountain climber
- 15 detik istirahat
- 30 detik squat
- 15 detik istirahat
- 30 detik push-up
- 15 detik istirahat
- 30 detik high knees
- 15 detik istirahat
Ulangi sirkuit ini 3 kali untuk total latihan 15 menit.

Sirkuit HIIT 15 menit yang efektif untuk traveling
Dapatkan 5 Rutinitas HIIT 15 Menit
Unduh 5 variasi rutinitas HIIT 15 menit yang dapat disesuaikan dengan tingkat kebugaran dan ruang yang tersedia selama perjalanan Anda.
Ruang Terbatas
Kamar hotel atau area istirahat yang sempit bukan alasan untuk melewatkan latihan. Berikut solusi untuk latihan di ruang terbatas:
Yoga
Yoga adalah pilihan sempurna untuk ruang terbatas karena hanya membutuhkan area seluas matras. Fokuskan pada pose-pose yang meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan seperti:
- Downward dog
- Warrior pose
- Chair pose
- Bridge pose
- Cat-cow stretch
Gerakan Isometrik
Latihan isometrik melibatkan kontraksi otot tanpa pergerakan sendi, sehingga ideal untuk ruang sempit:
- Wall sit
- Plank (berbagai variasi)
- Hollow hold
- Glute squeeze
- Isometric push-up hold

Yoga adalah solusi ideal untuk latihan di ruang terbatas selama perjalanan
Kurangnya Motivasi
Mempertahankan motivasi untuk berolahraga selama perjalanan bisa menjadi tantangan tersendiri. Berikut beberapa strategi untuk tetap termotivasi:
- Tetapkan tujuan mini – Misalnya, “Saya akan melakukan peregangan 5 menit setiap pagi selama perjalanan”
- Gunakan aplikasi fitness – Banyak aplikasi menawarkan latihan singkat yang bisa dilakukan di mana saja
- Ajak teman perjalanan – Berolahraga bersama lebih menyenangkan dan meningkatkan komitmen
- Jadikan sebagai ritual – Misalnya, selalu lakukan peregangan setelah check-in di hotel
- Beri reward – Beri diri Anda hadiah kecil setelah konsisten berolahraga selama perjalanan
“Konsistensi kecil lebih baik daripada kesempurnaan yang jarang. Lima menit latihan setiap hari selama perjalanan lebih bermanfaat daripada satu sesi panjang yang mungkin tidak terjadi.”
Contoh Jadwal Latihan Selama Perjalanan 3 Hari
Berikut contoh jadwal latihan praktis yang dapat Anda terapkan selama perjalanan 3 hari:

Jadwal latihan 3 hari yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perjalanan Anda
Waktu | Hari 1 | Hari 2 | Hari 3 |
Pagi (5-10 menit) | Peregangan seluruh tubuh setelah bangun tidur | Sirkuit bodyweight: 2 set (push-up, squat, plank) | Yoga ringan untuk fleksibilitas |
Selama Perjalanan | Peregangan 5 menit setiap 2 jam | Jalan kaki saat menjelajahi destinasi | Peregangan 5 menit setiap 2 jam |
Sore/Malam (15-20 menit) | HIIT 15 menit di kamar hotel | Latihan resistance band: fokus pada tubuh bagian atas | Sirkuit penuh tubuh: 3 set (jumping jack, lunges, push-up, glute bridge) |
Catatan: Jadwal ini dapat disesuaikan berdasarkan itinerary perjalanan, tingkat kebugaran, dan preferensi pribadi Anda. Yang terpenting adalah konsistensi, bukan kesempurnaan.
Dapatkan Jadwal Latihan Perjalanan Lengkap
Unduh jadwal latihan yang dapat disesuaikan untuk perjalanan 3, 5, dan 7 hari dengan variasi latihan untuk semua tingkat kebugaran.
Tetap Konsisten dan Adaptif

Kunci latihan saat traveling adalah konsistensi dan kemampuan beradaptasi
Menjaga rutinitas latihan saat traveling jarak jauh memang membutuhkan komitmen dan kreativitas. Namun, manfaat yang Anda dapatkan jauh melebihi usaha yang dikeluarkan. Dengan tetap aktif selama perjalanan, Anda akan merasa lebih berenergi, mengurangi kelelahan perjalanan, dan kembali dari liburan dalam kondisi yang tetap bugar.
Ingatlah bahwa kunci utama adalah konsistensi dan kemampuan beradaptasi. Tidak perlu latihan yang sempurna atau berdurasi panjang—yang terpenting adalah tetap bergerak. Seperti kata pepatah, “Latihan terbaik adalah latihan yang benar-benar Anda lakukan.”
“Jangan biarkan perjalanan menjadi alasan untuk berhenti bergerak. Jadikan perjalanan sebagai kesempatan untuk menemukan cara-cara baru dalam menjaga kebugaran tubuh Anda.”
Mulailah dengan langkah kecil, tetap konsisten, dan nikmati perjalanan Anda dengan tubuh yang lebih bugar dan pikiran yang lebih segar. Selamat traveling dan tetap aktif!
Pertanyaan Umum Seputar Latihan Saat Traveling
Berapa lama sebaiknya saya berolahraga selama perjalanan?
Tidak perlu waktu lama—10-20 menit latihan intensitas sedang hingga tinggi sudah cukup efektif. Yang terpenting adalah konsistensi, bukan durasi. Latihan singkat yang dilakukan secara rutin lebih bermanfaat daripada satu sesi panjang yang jarang dilakukan.
Apakah aman berolahraga setelah penerbangan jarak jauh?
Setelah penerbangan jarak jauh, sebaiknya berikan waktu bagi tubuh untuk beradaptasi sebelum melakukan latihan intensitas tinggi. Mulailah dengan peregangan ringan dan jalan kaki untuk melancarkan sirkulasi darah. Tingkatkan intensitas secara bertahap setelah 24-48 jam untuk menghindari kelelahan berlebih.
Bagaimana cara menjaga motivasi untuk berolahraga selama liburan?
Tetapkan tujuan yang realistis, jadikan latihan sebagai bagian dari rutinitas harian Anda, gunakan aplikasi fitness untuk panduan, ajak teman perjalanan untuk berolahraga bersama, dan beri diri Anda reward kecil setelah konsisten berolahraga selama perjalanan.
Peralatan olahraga portabel apa yang paling efektif untuk dibawa saat traveling?
Resistance band adalah pilihan terbaik karena ringan, tidak memakan tempat, dan sangat serbaguna untuk berbagai jenis latihan. Tali skipping juga merupakan pilihan bagus untuk latihan kardio di ruang terbatas. Jika masih ada ruang, matras yoga lipat akan sangat membantu untuk kenyamanan saat melakukan latihan di lantai.